TUBAN KOTA- Santunan NUsa Peduli pada bulan lalu disalurkan kepada 20 anak
yatim-piatu dari 20 kecamatan yang ada di Tuban. Penyalurannya terkesan khusus,
karena disalurkan tepat pada tanggal 31 Januari 2016 (tanggal di mana NU
didirikan sekitar 90 tahun yang lalu). Lebih dari itu, penyaluran NUsa Peduli
kepada kedua puluh anak itu dimasukkan dalam rangkaian acara Seminar pendidikan
yang diselenggarakan Maarif. Di mana dalam kesempatan itu, Bupati Tuban KH.
Fathul Huda berkenan menyalurkan secara langsung dan disaksikan oleh sekitar
seribu peserta seminar yang berasal dari guru-guru lembaga di bawah naungan
Maarif.
Akhmad Zaini (Pimpinan Redaksi NUsa)
mengatakan bahwa penyaluran NUsa Peduli pada kali ini dikemas khusus. Dia
mengatakan bahwa Tabloid NUsa bisa bertahan terbit secara rutin setiap bulan
karena berkah NUsa Peduli. “Saya yakin, ini karena doa-doa anak yatim, sehingga
NUsa bisa bertahan sampai saat ini,” ungkapnya. Dia mengaku merasa heran dengan
eksistensi NUsa. Dengan tanpa adanya donator tetap yang memback-up NUsa, namun
NUsa bisa terbit rutin setiap bulan dengan biaya sekali terbit sekitar 4 juta
rupiah. “Pertolongan Allah SWT selalu datang dengan cara yang tidak
disangka-sangka, saat NUsa butuh uang untuk cetak. Kami yakin ini karena kami
peduli terhadap anak yatim,” ungkapnya.
NUsa Peduli kali ini disalurkan sejumlah
4 juta rupiah. Masing-masing anak menerima santunan 200 ribu rupiah. Kedua
puluh anak itu adalah: ……………….. (wakhid)
0 komentar:
Posting Komentar