DUA LEMBAGA: Lima pelajar dari dua lembaga yang ada di Kecamatan Kerek men-erima santunan NUsa Peduli. Penyaluran dilakukan sekretaris MWC Ma’arif Kerek. |
KEREK –
Pada edisi 25 kali ini, NUsa Peduli tersalurkan di dua lembaga yang ada di Kecamatan
Kerek. Dua lembaga tersebut yakni SDIT Al-Hikmah dan MI Salafiyah, keduanya
berasal dari desa Margomulyo. Acara penyaluran diserahkan oleh Akhmad Mustagfirin,
S.Pd.I (sekretaris MWC Ma’arif Kerek) pada Senin (26/05).
Dari jumlah siswa-siswi tersebut, 3 dari SDIT
Al-Hikmah dan 3 dari MI Salafiyah, kesemuanya tergolong dari siswa yang kurang
mampu tetapi bisa meraih prestasi. SDIT Al-Hikmah, satu-satunya lembaga
pendidikan di Kecamatan Kerek yang membuat sistem fullday School.
Di
antara siswa-siswi tersebut, Faridatus Sholikhah (kelas 1) putri Yanto (berprofisi
tukang) dan Muroikhah, Surendra Ardhani Pratama (kelas 1) putra Susanto (Alm)
dan Munfayati, Endra semenjak bapaknya meninggal, dia tinggal bersama paman dan
ibunya yang keseharianya sebagai penjahit. Kemudian, Ahmad Ronggo Said putra
Ghozali dan ibu Romlah.
Berikutnya, Yulia (kelas 6 di MI
Salafiyah), putri Karsiman dan Kamyatun. Meski berasal dari keluarga tidak
mampu, namun Yulia merupakan siswa beprestasi di sekolahnya. Denita Erviana (kelas
6 di MI Salafiyah), putra Sampurno dan Dwi Setyowati. Sama dengan Yulia, Denita
selalu meraih prestasi yang bisa membanggakan orang tuanya dan guru-gurunya.
Dan yang terakhir, Norma Elisa Putri (tidak masuk karna sakit) juga selalu
berprestasi.
Mustagfirin yang juga kepsek SDIT
Al-Hikmah berharap bingkisan dari NUsa Peduli bisa semakin membangkitkan
semangat mereka. ‘’Mereka anak-anak yang bisa membanggakan kita,’’ tandasnya. (amin)
0 komentar:
Posting Komentar