SEKOLAH DIJEMPUT GURU: Cinta dan Ivan
peserta didik dari MI Walisongo Tegalbang Palang.
|
PALANG
– Santunan NUsa Peduli edisi 30 kali ini tersalurkan kepada siswa MI Walisongo Tegalbang Palang, salah satu lembaga yang berada di bawah
naungan LP Ma’arif NU Tuban. Sekolah
ini berada Palang-Semanding. NUsa Peduli memberikan
santunan senilai Rp 300
ribu dan dilaksanakan pada Senin (20/10) lalu.
Dua siswa MI Wali Songo yakni,
Cinta Rafa Laura Ayu (kelas 1) dan Ivan Kusuma (kelas 2) ini mendapat santunan
karena mereka hidup dalam keterbatasan. Kepala
sekolah MI WaliSongo Tarwi, S.Pd.I
menceritakan kalau mereka sehari-hari kurang adanya
perhatian dari kedua orang tua mereka. Berangkat sekolah pun kadang harus
dijemput oleh guru.
Di antara dua siswa tersebut, Cinta
Rafa Laura Ayu berlatar belakang dari keluarga yang tidak mampu, bapaknya yang
keseharianya sebagai supir angkutan kota tersebut belum mampu mengangkat
ekonomi keluarganya. Tetapi itu semua tidak menjadi penggalang untuk Cinta selalu belajar. Cinta yang mempunya
cita-cita menjadi dokter tersebut setiap harinya selalu datang tepat waktu,
membaca menulisnya juga sudah lancar.
Sementara
Ivan Kusuma, tinggal
bersama budenya. Sejak ditinggal
meninggal oleh bapaknya, Ivan
diasuh oleh budenya. Ibunya merantau
ke Malaysia. Ivan yang tidak pernah mengenyam bangku PAUD dan RA ini langsung
kelas 1 MI.
“Karena kurangnya ekonomi menjadikan Ivan tidak
sekolah PAUD dan RA kayak anak-anak pada umumnya,”
ujar Siti Nur Khasanah, guru Ivan. (amin)
0 komentar:
Posting Komentar