DUEL: Liga MI Se-Kecamatan Palang berlangsung seru. |
PALANG—Sebuah
terobosan baru dilakukan oleh LP. Ma’arif Palang dalam mengembangkan minat dan
bakat anak-anak didiknya dalam bidang olahraga, khususnya sepakbola. Terobosan
itu berupa Liga MI Ma’arif 2012. Pada Jum’at, 5 Oktober 2012 Liga itu telah
dimulai dan menghasilkan pertandingan yang sangat menghibur dan memuaskan semua
anggota Liga.
Ketua
Ma’arif NU Palang, Munthorib, S.Pd mengatakan, liga itu merupakan kegiatan yang sudah diprogramkan
oleh Ma’arif NU Palang untuk semua MI NU se-Kecamatan Palang. Program tersebut
dimaksudkan sebagai penggalian bakat anak-anak NU dalam bidang sepakbola. “Dengan
adanya kegiatan Liga ini kami berharap bakat-bakat anak-anak Nahdlatul Ulama
dalam bermain bola bisa tergali dan dikembangkan. Kami menyakini bahwa
sepakbola adalah olahraga yang sudah memasyarakat, dan hal itu tentunya juga
sudah banyak dilakukan oleh anak-anak NU,” katanya di sela-sela menyaksikan
pertandingan
Liga itu.
Dikatakannya,
yang terpenting dalam pelaksanaan Liga tersebut tidak an sich bermain sepakbola, tapi juga terjalinnya tali silaturrahim
antar MI se-kecamatan Palang, baik guru-gurunya maupun anak didiknya.
Keberadaan Liga MI Ma’arif dinyakini sebagai sarana yang paling efektif untuk
mengikat persaudaraan sesama guru MI. Karena dalam kepanitiaannya semua guru MI
Ma’arif se-Kecamatan
Palang dilibatkan. “Dengan cara tersebut kami semua bisa bekerjasama untuk
membesarkan Ma’arif melalui olahraga dan menanamkan jiwa persaudaraan antara
anak didik,” tegas kepala MI Hidayatus Sibyan Cendoro itu.
Liga
MI Ma’arif 2012 itu diikuti oleh 14 tim dari MI yang menjadi anggota LP.
Ma’arif Palang. Polanya menggunakan sistem dua group, timur dan barat. Group
timur terdiri atas MI Al-Asyhar Karangagung, MI Salafiyah Al-Asyhar
Karangagung, MI Nurussalam Lerankulon, MI Al-Hidayah Leranwetan, MI
Al-Musthofawiyah Palang, MI Nurul Khoiriyah Glodog, dan MI Nurul Huda Ketambul.
Mereka melangsungkan pertandingan di Glodog
stadium.
Sedangkan
group barat terdiri atas MI Hidayatus Sibyan Cendoro, MI Miftahul Huda
Ngimbang, MI Salafiyah Tasikmadu, MI Ibrahim Asmorokondi Kradenan, MI Wali
Sanga Tegalbang, MI Al-Masykuriyah Dawung, dan MI Al-Hidayah Gesikharjo. Mereka
akan bertanding di Stadium of Cendoro.
Kedua group akan bertanding dengan sistem pertandingan satu lawan satu, dengan
asumsi menang mendapatkan poin tiga, seri mendapatkan poin satu, dan kalah
mendapatkan poin nol. Kedua group diambil dua terbaik dan akan dipertandingkan
dalam babak semifinal. Juara akan diambil tiga terbaik dan pemain dengan
pencetak gol terbanyak, atau top score.
Dalam
pertandingan pembukaan di lapangan Glodog, tim MI Al-Asyhar Karangagung mampu
menekuk MI Al-Hidayah Leranwetan dengan angka tipis 1-0. Sedangkan MI Nurul
Huda Ketambul mampu membantai MI Al-Musthofawiyah Palang dengan skor 4-0. Di
lapangan Cendoro MI Miftahul Ngimbang harus puas berbagi angka dengan MI
Al-Hidayah Gesikharjo 1-1, sedangkan MI Asmorokondi Kradenan MI harus bertekuk
lutut merasakan sakitnya bermain melawan MI Hidayatus Sibyan Cendoro dengan
skor 3-0. (syihab)
0 komentar:
Posting Komentar