SEMANDING- Selalu ada yang
butuh dibantu di setiap lembaga atau komunitas. Dan NUsa Peduli hadir untuk
menyantuni mereka. Seperti yang terjadi di MI NU 03 Darussalam Kiring,
Semanding. Di lembaga yang baru bergabung dengan LP Ma’arif tahun 2015 ini
terdapat 5 anak yang membutuhkan bantuan. Mereka adalah Teguh Prasetyo, Ahmad
Rifa’i, Dewi Anggraini, Dewi Isnawati dan Latifah. Kesemua anak ini duduk di
bangku kelas satu dan menjadi angkatan pertama MI NU Kiring ini.
Kandhim
(wakil ketua Yayasan Darussalam- yayasan yang mengelola madrasah) menceritakan
bahwa kelima anak itu berasal dari keluarga tidak mampu. Rata-rata adalah anak
buruh petani yang bersemangat untuk belajar. “Ahmad Rifa’i adalah anak yatim.
Ibunya bernama Siti Kholifah. Kini menjadi buruh toko. Dia harus berjuang untuk
menghidupi dua anaknya, yang satunya masih duduk di bangku SMA,” ungkapnya.
Meskipun
berada dalam keluarga kurang mampu, kelima anak ini tergolong anak yang
mempunyai minat sekolah tinggi. Bahkan Dewi Anggraini dikatakan sebagai anak
yang berprestasi di antara teman-temannya.
Kepada
anak-anak itulah santunan NUsa Peduli diberikan. Tim NUsa yang terjun di
lapangan berharap semoga santunan yang nilainya tidak seberapa itu bisa
bermanfaat bagi anak-anak yang menerimanya. Kepada NUsa, Kandhim mengucapkan
banyak terima kasih. “Bangga. Terima kasih atas bantuan dan perhatiannya.
Semoga NUsa tetap jaya!” ungkap dia. (wakhid)
0 komentar:
Posting Komentar