Rabu, 01 Agustus 2012

DARI KAMI TABLOID NUsa EDISI 03//Butuh Dukungan Semua Elemen NU

TROBOSAN: Tim NUsa Suwandi (kiri) saat menawarkan Tabloid Nusa Edisi 02 kepada penjual Toko Buku Pustaka Ilalang Manunggal Tuban.

Ikhtiar agar NUsa eksis terus kami lakukan. Menjelang penerbitan ketiga ini, kami terus melakukan terobosan agar tabloid yang sudah berhasil diterbitkan ini terus langgeng dan hadir setiap awal bulan.  
Langkah pertama yang kami lakukan adalah membentuk tim pemasaran yang fokus menangani distribusi tabloid. Alhamdulillan ada beberapa personel yang semula aktif di redaksi, menyatakan diri akan fokus di pemasaran (distribusi). Selain itu, ada beberapa personel baru yang memang bergabung ke NUsa untuk menangani pemasaran.
Berikutnya adalah tim iklan. Sejauh ini –karena keterbatasan dana dan personel--, kami belum berhasil membentuk tim khusus yang menangani iklan. Untuk pencarian iklan, sementara di-handle oleh tim redaksi. Alhamdulillah, meski belum ada tim khusus, namun iklan mulai bisa kita peroleh. Ke depan, kami berharap tim ini akan terbentuk dan bisa menjadi urat nadi kehidupan NUsa. Sebab, tanpa pemasukan dari iklan, NUsa tentu berat untuk terus hadir menyapa pembaca.
Sedang untuk tim redaksi, alhamdulillah kini jumlahnya semakin memadai. Bebarapa kader NU mulai bergabung di bagian ini. Dan yang patut disyukuri, anak-anak muda NU ini ternyata memiliki bakat yang baik dalam bidang tulis menulis. Mereka juga memiliki kinerja yang baik. Ini –untuk kesekian kalinya--membuktikan bahwa kader-kader NU adalah kader-kader yang hebat. Bila selama ini ada kesan kurang mampu, itu hanya faktor menejemen saja.
Langkah selanjutnya yang juga kami lakukan adalah menjalin komunikasi dengan beberapa elemen di NU. Menjelang Ramadlan kemarin, kami bersilaturrahmi dengan Ketua Lazisnu Nur Taufiq dan Direktur Aswaja Center NU Tuban Syariful Wafa. Dengan Lazisnu kami ingin bersinergi dalam hal pemasaran. Kami ingin mempublikasikan laporan keuangan Lazisnu secara rutin tiap bulan. Dengan harapan, mereka yang selama ini menjadi donatur Lazisnu sekaligus menjadi pelanggan NUsa. Sedang dengan Aswaja Center, kami ingin bersinergi dalam hal pengembangan wacana ke-NU-an (keaswajaan).
Ke depan, tentu kami tidak hanya akan menjalin komunikasi dengan Lazisnu dan Aswaja Center. Namun, akan membuka silaturrahmi dengan lebih banyak lagi elemen di NU Tuban. Kami sangat menyadari, tanpa dukungan semua elemen NU, NUsa yang dilahirkan memang untuk warga nahdliyin, tidak akan bisa langgeng dan berkembang secara baik. Harapan kami, semoga semua elemen NU Tuban sudi memberikan dukungan kepada kami.
Wassalam


Tim Redaksi  

0 komentar:

Posting Komentar