Rabu, 23 April 2014

NUsa PEDULI 23// Dirjen Pendis Serahkan NUsa Peduli

MOMEN ISTIMEWA: Tiga siswa berada di naungan LP. Ma’arif menerima santunan yang diberikan langsung oleh Dirjen Pendis (kanan) dan Kapala Kemenag Tuban.

TUBAN KOTA – Santunan NUsa peduli edisi ke-23 kali ini disalurkan bersamaan dengan diadakanya rapat koordinasi (Rakor) PC  LP Ma’arif Tuban. Penyaluran kali ini tergolong istimewa, sebab diberikan oleh Dirjen Pendidikan Islam RI Prof. Dr. Nur Syam, M.Si. Tim NUsa peduli kali ini menyalurkan uang senilai Rp 750 ribu kepada 3 siswa-siswi dari Kecamatan Kenduruan.
   Ketiga siswa-siswi tersebut adalah Slamet Sutanto (MI Islamiyah Kenduruan), Mita Dia Auliya (MI Thoriqul Huda Sokoagung), dan Aisyatul Lutfiah (MI Nurul Muttaqin Sokogrenjeng). Ketiga siswa-siswi tersebut tercatat sebagai anak-anak dari keluarga yang tidak mampu.
Slamet Sutanto adalah putra Supriyanto dan Warsilah. Pekerjaan  orang tuanya adalah sebagai tukang kayu dan ibu rumah tangga. Mita Dia Auliya adalah putri Karsono dan Suningsih. Kedua orang tuanya sebagai buruh tani. Dalam keseharianya, Mita (sapaan akrabnya) setiap pulang sekolah mengaji di kampungnya. Sedangkan Aisyatul Lutfiyah adalah putri Kajib (alm) dan Jamilah. Walaupun sejak ditinggal bapaknya Aisyatul hidup dalam kekurangan, tapi itu semua tidak menghalanginya untuk terus menuntuk ilmu. “Ingin jadi seorang guru. Karena guru selama ini menjadi cita-cita yang sangat mulia,” ungkapnya.

Bantuan berupa uang tunai yang diberikan kepada siswa-siswi tersebut diharapkan mampu meningkatkan semangat mereka dalam belajar. Ketika ditemui NUsa ketiganya mengaku termotifasi dan senang dengan diberikanya santunan NUsa peduli ini. “Saya akan terus belajar. Semoga besok semester akhir dapat rangking satu,” tutur Slamet Sutanto. (amin)

0 komentar:

Posting Komentar