Penulis: Wakhid Qomari-Tulisan 2012
TUBAN KOTA- SMK
YPM meraih peringkat ke-13 pada Lomba Cedas Cermat 4 Pilar Bangsa Indonesia
dilaksanakan di Aula SMAN 1 Tuban pada 07 Agustus 2012. Lomba tingkat SLTA
(SMA/SMK/MA) negeri maupun swasta tingkat kabupaten Tuban itu diikuti oleh 32
sekolah. Setiap sekolah mengirim 1 tim yang terdiri dari 5 siswa.
Hadir dalam
acara pembukaan, Hidariyah, wakil anggota MPR RI. Dia mengatakan bahwa usaha
untuk mensosialisasikan 4 pilar bangsa (Pancasila, UUD ’45, NKRI dan Bhineka
Tunggal Ika) adalah tugasnya sebagai anggota MPR RI. Selain itu, dia juga
mengatakan bahwa ideologi Pancasila seharusnya tidak sekedar menjadi norma saja
tapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila
tidak menjadi sesuatu yang normatif, tapi harusnya mendarah daging dalam
kehidupan sehari-hari kita. Banyak hal yang bisa menggoncang ideologi kita.
Oleh Karena itu, kita bertanggung jawab memperjuangkan ideologi itu,”
ungkapnya.
SMK YPM Tuban
hadir sebagai salah satu peserta dari SMK swasta. Nama-nama siswa SMK YPM yang
dikirim adalah Wiwik Nur Khozanah, Anggono Kristianto, Ayu Triaprilia, Wantika
dan Acong Wahyudi.
Ditanya
mengenai persiapan, mereka mengaku kurang persiapan karena hanya mempunyai
waktu 3 hari untuk belajar.
Lomba itu
dibagi menjadi 3 babak: babak penyisihan, semi final dan final. Pada babak
penyisihan, setiap tim diberi satu
lembar jawaban. Soal yang berjumlah 25 poin tersebut dibacakan panitia satu per
satu. Setiap soal yang dibaca, semua tim diberi waktu 30 detik untuk menjawab
dengan menulis jawaban di lembar jawaban yang diberikan. Sembilan tim yang akan
diambil untuk masuk pada babak semi final dan selanjutnya tiga tim yang akan masuk
dalam babak final.
Setelah seluruh
soal selesai dibaca, semua lembar jawaban dikumpulkan kepada panitia. Dari
hasil penilaian panitia, SMK YPM meraih peringkat ke-13. Supeni, guru
pembimbing tim SMK YPM, mengaku lemas (baca: deg-degan) melihat hasil babak
penyisihan. Namun, dia merasa puas dengan pencapaian itu. Menurutnya pencapaian
itu sudah luar biasa mengingat persiapan yang dilakukan sangat minim. “Ini kan
sebenarnya masih ada acara Pondok Ramadhan, jadi kemarin itu anak-anak fokus di
acara tersebut,” ungkap guru PKn itu.
Senada dengan
Supeni, Mahfud, ketua PC LP Ma’arif NU Tuban, yang berada di tempat saat acara
berlangsung mengaku puas dengan apa yang dicapai tim dari SMK YPM. “Saya puas,
katanya kurang persiapan tapi mampu mengungguli sekolah-sekolah negeri maupun
swasta yang lain,” ungkapnya. (wakhid)
0 komentar:
Posting Komentar