Wanita selalu menghadapi problem
di saat tamu bulanannya kurang teratur, apalagi di waktu Ramadhan tiba. Karena
itu, semoga tips si bawah ini bisa membantu para wanita yang haidnya kurang teratur.
Hal itu dikarenakan haid adalah perkara yang sudah menjadi ketetapan Allah bagi
para wanita. Meskipun wanita sedang haid/nifas di bulan Ramadhan, dia masih
tetap bisa melakukan amal shalih yang lain selain berpuasa, seperti:
1.
Bangun malam di 10 terakhir Ramadhan
Memang ibadah
terbaik di waktu seperti malam adalah shalat-shalat sunnat. Namun,
disebabkan oleh wanita-wanita haid tidak shalat, maka hendaklah dicari ibadah
lain bagi menggantikannya supaya kelebihan beribadah pada waktu malam tidak
dibiarkan begitu saja. Contoh ibadah yang boleh dilakukan ialah:
- Membaca
atau mendengar ayat-ayat al-Quran tanpa memegang mushaf al-Quran.
- Mentadabburkan
ayat-ayat al-Quran yaitu melihat makna/terjemahan lalu menghayati maksud
ayat-ayat al-Quran.
- Dzikrullah
yaitu
mengingati Allah melalui lidah, hati atau perbuatan. Banyak kalimah-kalimah
dzikir yang boleh diucap dan diamati berulang-ulang kali seperti:
- “SubhanAllah” (Maha
Suci Allah)
- “Alhamdulillah” (Segala
Puji Bagi Allah)
- “Allahu
Akbar”
(Allah Maha Besar)
- “La
Ilaha illa Allah” (Tiada Tuhan selain Allah)
- “SubhanAllahi wabihamdih,
SubhanAllahil`Azim” (Maha suci Allah dengan segala pujian
kepadaNYA, Maha suci Allah Yang Maha Agung)
- “La hawla wa la quwwata illa billah” (Tiada
daya dan tiada kekuatan melainkan dengan Allah)
- Dan
lain-lainnya.
- Memohon
ampun kepada Allah yaitu beristighfar. Ucaplah “Astaghfirullah”
(aku memohon keampunan Allah) berulang-ulang kali. Memohon keampunan
daripada Allah adalah ibadah yang utama dan penting untuk dilakukan
seseorang mukmin.
- Berdoa
memohon apa yang dihajatkan untuk kebaikan di dunia dan di akhirat.
Berdoa juga adalah ibadah.
- Bersolawat
ke atas Nabi Muhammad SAW.
- Muhasabah
diri.
- Membaca
buku-buku agama yang darinya boleh menimbulkan keinsafan dan peningkatan
Iman serta makin dekat dengan Allah.
- Melakukan
amalan-amalan sampingan lain seperti menyediakan juadah untuk bersahur dan
mengajak anak-anak atau teman-teman untuk bangun sahur juga boleh
dikategorikan sebagai amalan-amalan yang soleh yang bakal mendapat
ganjaran Allah SWT.
Tidak ada sebab
untuk seseorang meninggalkan ibadah berjaga malam walaupun sedang mengalami
haid. Apalagi peluang menghidupkan malam pada 10 terakhir Ramadhan.
Kerena di dalamnya kita sangat digalakkan untuk memburu Lailatul-Qadar.
Oleh itu, janganlah ditinggal terus dari beribadah pada waktu malam walaupun Anda
sedang didatangi haid.
2.
Ibadah-ibadah
dan amalan soleh.
- Menghadiri
majlis-majlis ilmu.
- Menjauhi
perbuatan-perbuatan syubhah dan haram terutama yang melibatkan lidah.
- Memberi
nasihat, amar ma`ruf nahi mungkar.
- Menulis
di email, blog, laman sosial dan lain-lain bentuk penulisan yang mengajak
manusia kembali beragama.
- Menyediakan
juadah berbuka puasa untuk ahli keluarga dan taulan yang berpuasa.
Insyaallah, seseorang yang ikhlas memberikan makanan kepada orang yang
berpuasa untuk berbuka akan turut memperolehi pahala berpuasa tanpa
mengurangi pahala orang berpuasa itu.
- Berinfaq.
- Membantu
orang yang kesusahan.
- Menyebarluaskan
salam.
- Dan
banyak lagi tidak terkira.
Dengan
berbagai amalan tersebut, wanita yang haid di bulan Ramdhan tidak usah sedih
karena masih tetap bisa mendapatkan kebun pahala dari Allah SWT. (niswah)
0 komentar:
Posting Komentar