Selasa, 02 September 2014

Geliat MTs Ma’arif Membangun Kepercayaan Masyarakat Kota


Jaga Kualitas, Tanamkan Karakter Agama  

Kantor MTs Ma'arif Tuban.


Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif Tuban adalah salah satu lembaga pendidikan berbasis agama yang berada di tengah kota, tepatnya di kelurahan Sukolilo RT 03 RW 04 Tuban. Meski posisinya tidak persis di pinggir jalan besar, namun sekolah ini cukup eksis.


         Keberadaan sekolah ini tidak lepas dari jerih payah Ahmad Barowi, S.Pd.I yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah. Dia adalah salah satu tokoh penting yang mempelopori keberadaan sekolah di tengah-tengah kota ini. 
             MTs Ma’arif Tuban berdiri pada 1998 di komplek Bumi Ma’arif Manunggal dan bernaung di bawah lembaga pendidikan Ma’arif. Keberadaannya berdampingan dengan RA Muslimat NU 04 Tuban yang gedungnya berada di sebelah utaranya. Sebelah timurnya berdiri tegak Kampus  STITMA (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Mahdum Ibrahim), SMA Muallimin dan SMK YPM 12.
         “Madrasah ini dulunya bernama SMP Manunggal Tuban (Tahun 1988). Semenjak banyaknya sekolah-sekolah yang baru dan lebih banyak diminati oleh masyarakat, maka saya dan Pak Asnawi (mantan ketua PC LP Ma’arif Tuban) mendirikan sekolah lagi yakni MTs Ma’arif. Yang sekolah MTs mendapatkan  8 siswa , sedangkan SMP dapat 2 siswa. Karena jumlah muridnya sedikit,  akhirnya kami jadikan satu menjadi MTs Ma’arif Tuban,” cerita Barowi saat ditemui NUsa.
          Saat ini, tenaga pengajar yang ada di MTs Ma’arif  Tuban  ada 18 dewan guru dan 1 staf. Serta  jumlah siswanya ada 104, terdiri  kelas 7 A ada 21 siswa,  kelas 7 B ada 21 siswa. Kelas 8 ada 27 siswa. Kelas 9 A ada 17 siswa dan kelas 9 B ada 18 siswa. Semua itu adalah siswa yang yang inputnya rendah serta ekonomi keluarga yang kurang memadai. Tapi cukup bagus dalam perkembangan selama ini. Dalam kelulusan ijian nasional prosentasenya dinilai cukup bagus apabila dibandingkan dengan sekolah-sekolah swasta yang ada di kota.
       Penanaman karakter agama sangat ditanamkan oleh para guru di situ. Itu semua diwujudkan dengan adanya extra kurikuler baca kitab kuning dan MTQ. Pada setiap paginya pukul 06.45 siswa-siswi dianjurkan mengikuti Tiwalatil Qur’an yang dipandu salah satu dewan guru dari kantor. Setelah itu siswa-siswi diajak untuk melaksanakan Sholat Dhuha terlebih dahulu. Kalau ada siswa yang terlambat dan tidak mengikuti, diberi sanksi dengan disuruh membaca di depan kantor.
        Sama halnya dengan sekolah-sekolah lainya yang ada di kota, MTs Ma’arif juga mempunyai extra kurikuler lainya, seperti komputer, olah raga dan pramuka. Semua itu dilakukan untuk membakali siswa-siswinya supaya bisa melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi. Pada 2013 lalu, MTs Ma’arif Tuban mendapatkan bantuan dana Block Grant untuk membangun gedung baru. Gedung baru tersebut berada  di sebelah timurnya kantor dan sekarang digunakan untuk pembelajaran kelas 9 A dan B.   
Kemajuan MTs Ma’arif Tuban tidak hanya terlihat dari jumlah siswanya yang semakin meningkat, tetapi juga dari deretan piagam penghargaan yang diraih cukup membuktikan bahwa keeksisan, keaktifan, serta kesungguhan MTs Ma’arif berjalan dengan baik. Juga merupakan bukti adanya tekad untuk tidak mau kalah dengan sekolah-sekolah negeri yang ada di kota.
“Banyak dari siswa-siswi MTs Ma’arif yang melanjutkan pendidikan SMA-nya ke sekolah-sekolah unggulan, seperti SMAN 1 Tuban, SMAN 2 Tuban, SMAN 3 Tuban dan ada juga yang melanjutkan ke SMKN 2 Tuban. Walaupun dari swasta tapi mereka tidak kalah dari siswa-siswi yang berlatar belakang dari sekolah negeri,” ungkap Barowi bangga. (amin)  

Ciptakan Kebersamaan dan Disiplin
Lambat laun dengan berkembang teknologi yang semakin canggih, MTs Ma’arif Tuban bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lain dan lebih banyak diminti oleh masyarakat. Walaupun 80 persen siswa MTs Ma’arif adalah siswa yang tidak diterima di sekolah-sekolah unggulan, namun MTs Ma’arif bisa membuktikan bahwa sekolah swasta juga bisa berprestasi. Itu semua dibuktikan dengan pernah diraihnya penghargaan sebagai juara 2 lomba rebana yang diselenggarakan oleh PC IPNU-IPPNU Tuban. Selain itu, juga pernah meraih juara 2 lomba gerak jalan tingkat kabupaten dalam acara PHBN. Juara 1 lomba MTQ tingkat kecamatan kota, serta juara 3 lomba sepak takrow yang selenggarakan oleh Kemenag Tuban.
Sebagai sekolah yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU Tuban, MTs Ma’arif  punya visi-misi untuk mencetak generasi cerdas, bertaqwa, berahlakul karimah dan berwawasan  ahlusunnah wal jamaah. Diharapkan semua siswa-siswi MTs Ma’arif Tuban bisa mengharumkan nama lembaganya. Dari tahun ke tahun diharapkan MTs Ma’arif bisa setara dengan sekolah-sekolah lain yang sudah maju.
Sri Wahyuningsih. S.Pd.I, waka kurikulum MTs Ma’arif mengatakan, walau MTs Ma’arif biasa-biasa saja dalam pembelajaran, namun MTs Ma’arif mempunyaim potensi besar bila dikembangkan secarea serius. Kebersamaan, kedisiplinan, dan kerja sama yang selalu diterapkan, diyakini akan menjadi kunci kesuksesan.
‘’Dengan suasana kerja seperti itu, kita dapat termotivasi untuk selalu berkembang dan maju. Hal itu pula yang selama ini kami terapkan kepada siswa-siswi MTs Ma’arif Tuban untuk selalu memupuk kebersamaan dan kedisiplinan dalam keseharinnya,’’ tandas Sri.(amin)     

0 komentar:

Posting Komentar