Jaga Kualitas, Tanamkan Karakter Agama
Madrasah
Tsanawiyah (MTs) Ma’arif Tuban adalah salah satu lembaga pendidikan berbasis
agama yang berada di tengah kota, tepatnya di kelurahan Sukolilo RT 03 RW 04
Tuban. Meski posisinya tidak persis di pinggir jalan besar, namun sekolah ini
cukup eksis.
Keberadaan
sekolah ini tidak lepas dari jerih payah Ahmad Barowi, S.Pd.I yang saat ini
menjabat sebagai kepala sekolah. Dia adalah salah satu tokoh penting yang
mempelopori keberadaan sekolah di tengah-tengah kota ini.
MTs Ma’arif Tuban berdiri pada 1998 di
komplek Bumi Ma’arif Manunggal dan bernaung di bawah lembaga pendidikan Ma’arif.
Keberadaannya berdampingan dengan RA Muslimat NU 04 Tuban yang gedungnya berada
di sebelah utaranya. Sebelah timurnya berdiri tegak Kampus STITMA (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Mahdum
Ibrahim), SMA Muallimin dan SMK YPM 12.
“Madrasah ini dulunya bernama SMP
Manunggal Tuban (Tahun 1988). Semenjak banyaknya sekolah-sekolah yang baru dan
lebih banyak diminati oleh masyarakat, maka saya dan Pak Asnawi (mantan ketua
PC LP Ma’arif Tuban) mendirikan sekolah lagi yakni MTs Ma’arif. Yang sekolah
MTs mendapatkan 8 siswa , sedangkan SMP
dapat 2 siswa. Karena jumlah muridnya sedikit, akhirnya kami jadikan satu menjadi MTs Ma’arif
Tuban,” cerita Barowi saat ditemui NUsa.
Saat ini, tenaga pengajar yang ada
di MTs Ma’arif Tuban ada 18 dewan guru dan 1 staf. Serta jumlah siswanya ada 104, terdiri kelas 7 A ada 21 siswa, kelas 7 B ada 21 siswa. Kelas 8 ada 27 siswa.
Kelas 9 A ada 17 siswa dan kelas 9 B ada 18 siswa. Semua itu adalah siswa yang
yang inputnya rendah serta ekonomi keluarga yang kurang memadai. Tapi cukup
bagus dalam perkembangan selama ini. Dalam kelulusan ijian nasional
prosentasenya dinilai cukup bagus apabila dibandingkan dengan sekolah-sekolah
swasta yang ada di kota.
Penanaman karakter agama sangat ditanamkan
oleh para guru di situ. Itu semua diwujudkan dengan adanya extra kurikuler baca
kitab kuning dan MTQ. Pada setiap paginya pukul 06.45 siswa-siswi dianjurkan
mengikuti Tiwalatil Qur’an yang dipandu salah satu dewan guru dari kantor.
Setelah itu siswa-siswi diajak untuk melaksanakan Sholat Dhuha terlebih dahulu.
Kalau ada siswa yang terlambat dan tidak mengikuti, diberi sanksi dengan
disuruh membaca di depan kantor.
Sama halnya dengan sekolah-sekolah
lainya yang ada di kota, MTs Ma’arif juga mempunyai extra kurikuler lainya,
seperti komputer, olah raga dan pramuka. Semua itu dilakukan untuk membakali
siswa-siswinya supaya bisa melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi. Pada
2013 lalu, MTs Ma’arif Tuban mendapatkan bantuan dana Block Grant untuk membangun gedung baru. Gedung baru tersebut berada di sebelah timurnya kantor dan sekarang digunakan untuk pembelajaran
kelas 9 A dan B.
Kemajuan MTs Ma’arif Tuban tidak
hanya terlihat dari jumlah siswanya yang semakin meningkat, tetapi juga dari
deretan piagam penghargaan yang diraih cukup membuktikan bahwa keeksisan,
keaktifan, serta kesungguhan MTs Ma’arif berjalan dengan baik. Juga merupakan
bukti adanya tekad untuk tidak mau kalah dengan sekolah-sekolah negeri yang ada
di kota.
“Banyak dari siswa-siswi MTs
Ma’arif yang melanjutkan pendidikan SMA-nya ke sekolah-sekolah unggulan,
seperti SMAN 1 Tuban, SMAN 2 Tuban, SMAN 3 Tuban dan ada juga yang melanjutkan
ke SMKN 2 Tuban. Walaupun dari swasta tapi mereka tidak kalah dari siswa-siswi
yang berlatar belakang dari sekolah negeri,” ungkap Barowi bangga. (amin)
Ciptakan Kebersamaan dan Disiplin
Lambat
laun dengan berkembang teknologi yang semakin canggih, MTs Ma’arif Tuban bisa
bersaing dengan sekolah-sekolah lain dan lebih banyak diminti oleh masyarakat.
Walaupun 80 persen siswa MTs Ma’arif adalah siswa yang tidak diterima di
sekolah-sekolah unggulan, namun MTs Ma’arif bisa membuktikan bahwa sekolah
swasta juga bisa berprestasi. Itu semua dibuktikan dengan pernah diraihnya
penghargaan sebagai juara 2 lomba rebana yang diselenggarakan oleh PC
IPNU-IPPNU Tuban. Selain itu, juga pernah meraih juara 2 lomba gerak jalan
tingkat kabupaten dalam acara PHBN. Juara 1 lomba MTQ tingkat kecamatan kota,
serta juara 3 lomba sepak takrow yang selenggarakan oleh Kemenag Tuban.
Sebagai
sekolah yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU Tuban, MTs Ma’arif punya visi-misi untuk mencetak generasi
cerdas, bertaqwa, berahlakul karimah dan berwawasan ahlusunnah wal jamaah. Diharapkan semua
siswa-siswi MTs Ma’arif Tuban bisa mengharumkan nama lembaganya. Dari tahun ke
tahun diharapkan MTs Ma’arif bisa setara dengan sekolah-sekolah lain yang sudah
maju.
Sri
Wahyuningsih. S.Pd.I, waka kurikulum MTs Ma’arif mengatakan, walau MTs Ma’arif biasa-biasa
saja dalam pembelajaran, namun MTs Ma’arif mempunyaim potensi besar bila
dikembangkan secarea serius. Kebersamaan, kedisiplinan, dan kerja sama yang
selalu diterapkan, diyakini akan menjadi kunci kesuksesan.
0 komentar:
Posting Komentar