Sabtu, 13 September 2014

Seminar Aswaja jadi Puncak Harlah Fatayat

HARLAH FATAYAT KE-64: Anggota Fatayat NU Tuban saat menghadiri acara harlah fatayat NU ke-64 beberapa waktu yang lalu.

TUBAN KOTA-Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-64, PC Fatayat NU Tuban menggelar serangkaian agenda yaitu halal bihalal dan seminar aswaja. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Asrama Haji Tuban pada Sabtu 13 September 2014 yang lalu.
Selain dihadiri seluruh anggota Fatayat se- Kabupaten Tuban dan sejumlah banom NU, acara tersebut dihadiri Bupati Tuban, H. Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Husein. Selain dua pejabat tertinggi di Tuban yang hadir, Kapolres dan seluruh Dinas di Tuban juga turut menyemarakkan acara puncak itu.
Ketua PC Fatayat NU Tuban, H.Umi Kulsum mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan acara puncak harlah yang digelar oleh PC Fatayat NU Tuban. Sebelumnya, telah menggelar pra kegatan harlah seperti seminar pengetahuan dan pemahaman aliran sempalan Islam untuk anggota serta melakukan sosialisasi dan bimbingan tentang keluarga sakinah pada anggota dan masyarakat.
“Kegiatan saat ini adalah puncak kegiatan harlah," ujar Umi.
Dijelaskannya, meskipun perayaan kegiatan puncak harlah terhitung telat, akan tetapi kegiatannya berlangsung meriah. Anggota mulai ranting, PAC hingga Pengurus Cabang aktif dan antusias untuk menyemarakkan harlah fatayat NU yang ke-64 itu.
“Anggota saat ini banyak yang hadir, itu membuktikan bahwa anggota Fatayat NU di Tuban sangat solid dan ingin memeriahan acara harlah ke-64 ini,” imbuhnya.
Sementara itu, pada acara puncak harlah tersebut panitia menggelar seminar aswaja center yang mengundang KH Abdurrahman NavisLC, selaku direktur aswaja center PWNU Jawa Timur.
KH Navis meminta pada warga nahdliyin untuk waspada terhadap aliran sempalan Islam yang sudah tersebar di Indonesia, khususnya yang ada di Tuban.

“Marilah kita ciptakan Tuban menjadi Bumi Wali yang kuat aswajanya. Jangan sampai aliran sempalan Islam berkembang di lingkungan kita. Seperti ISIS, Hisbut Tahrir maupun yang sempalan Islam lainnya,” katanya. (wandi)

0 komentar:

Posting Komentar