SOSIALISASI PROKER: Beberapa Pengurus NU dari Tuban dan Bojonegoro saat sillaturrahmi di aula PCNU Tuban. |
Silaturrahmi dengan PCNU Tuban dan Bojonegoro
TUBAN
KOTA-
Pimpinan wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar silaturrahim dan
turun ke bawah (turba) dengan PCNU-MWC NU se-Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Acara
yang diikuti semua pengurus PCNU dan MWCNU se-Tuban dan Bojonegoro itu digelar
di aula kantor PCNU Tuban pada 25 juni 2014 lalu.
Dalam acara silaturrahim dan turba itu,
PWNU mensosialisasikan beberapa program yang menjadi andalannya. Di antaranya
program di bidang dakwah, ekonomi, dan kesehatan.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur,
KH.Muhammad Hasan Mutawakil memaparkan dalam bidang dakwah, PWNU akan
menguatkan aswaja dengan melalui Asawaja NU Center. Selain itu, berupaya
mengaktifkan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) agar bisa membendung aliran
dan paham sempalan Islam atau aliran yang tidak jelas.
Tidak hanya itu, Selain dakwah, bidang
pendidikan juga menjadi perioritas PWNU untuk meningkatkan SDM anggota dan
kader NU. Dengan melalui lembaga Ma’arif, maka diharapkan NU memiliki anggota
dan kader memiliki SDM yang tinggi.
“Selain dua program itu, kami juga
memperioritaskan program di bidang ekonomi. Untuk menjalankan program ini kami
sudah merencanakan dan siap membantu warga NU, dengan melalui koperasi Mabadiku
Bintang Sembilan serta dibantu oleh lembaga perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU),”
katanya.
Sementaran itu, Ketua PCNU Tuban, H.
Mustain Syukur mengatakan, senang dan menyambut baik atas kedatangannya PWNU ke
Tuban. Karena dengan turba tersebut, PCNU bisa belajar dan mensinergikan
programnya dengan PWNU. Terutama dalam empat bidang yang disampaikan oleh PWNU
tersebut.
“Senang atas kegiatan silaturrahim ini,
karena bisa shering dan berkoordinasi terkait program kerja. Terutama dengan
program PWNU di bidang ekonomi,” katanya.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda yang
sekaligus wakil tanfidziyah PWNU Jawa Timur saat hadir ditengah acara tersebut
mengatakan, PWNU akan senantiasa merespon positif komunikasi antara ulama dan
umaro’ sehingga bisa berjalan dengan baik. Selain itu, meminta kepada semua
PCNU agar mampu membuat isu-isu strategis dalam upaya menjalankan
programa-program baik dalam ranah pendidikan, ekonomi maupun yang lainnya.
Terpenting yaitu terkait pendidikan. Dengan
keberadaan Ma’arif seyogyanya mampu untuk melakaukan terobosan ke depan terkait
pendidikan di Tuban. Tidak hanya itu, semua program khususnya pemberdayaan
ekonomi khususnya harus disikapi dengan serius. Sebab hal itu merupakan sebuah
upaya untuk meningkatkan pereokomian warga nahdliyin.(wandi)
0 komentar:
Posting Komentar