Rabu, 03 September 2014

PWNU Paparkan Pemberdayaan Umat

SOSIALISASI PROKER: Beberapa Pengurus NU dari Tuban dan Bojonegoro saat sillaturrahmi di aula PCNU Tuban.

Silaturrahmi dengan PCNU Tuban dan Bojonegoro

TUBAN KOTA- Pimpinan wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar silaturrahim dan turun ke bawah (turba) dengan PCNU-MWC NU se-Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Acara yang diikuti semua pengurus PCNU dan MWCNU se-Tuban dan Bojonegoro itu digelar di aula kantor PCNU Tuban pada 25 juni 2014 lalu.
Dalam acara silaturrahim dan turba itu, PWNU mensosialisasikan beberapa program yang menjadi andalannya. Di antaranya program di bidang dakwah, ekonomi, dan kesehatan.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH.Muhammad Hasan Mutawakil memaparkan dalam bidang dakwah, PWNU akan menguatkan aswaja dengan melalui Asawaja NU Center. Selain itu, berupaya mengaktifkan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) agar bisa membendung aliran dan paham sempalan Islam atau aliran yang tidak jelas.
Tidak hanya itu, Selain dakwah, bidang pendidikan juga menjadi perioritas PWNU untuk meningkatkan SDM anggota dan kader NU. Dengan melalui lembaga Ma’arif, maka diharapkan NU memiliki anggota dan kader memiliki SDM yang tinggi.
“Selain dua program itu, kami juga memperioritaskan program di bidang ekonomi. Untuk menjalankan program ini kami sudah merencanakan dan siap membantu warga NU, dengan melalui koperasi Mabadiku Bintang Sembilan serta dibantu oleh lembaga perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU),” katanya.
Sementaran itu, Ketua PCNU Tuban, H. Mustain Syukur mengatakan, senang dan menyambut baik atas kedatangannya PWNU ke Tuban. Karena dengan turba tersebut, PCNU bisa belajar dan mensinergikan programnya dengan PWNU. Terutama dalam empat bidang yang disampaikan oleh PWNU tersebut.
“Senang atas kegiatan silaturrahim ini, karena bisa shering dan berkoordinasi terkait program kerja. Terutama dengan program PWNU di bidang ekonomi,” katanya.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda yang sekaligus wakil tanfidziyah PWNU Jawa Timur saat hadir ditengah acara tersebut mengatakan, PWNU akan senantiasa merespon positif komunikasi antara ulama dan umaro’ sehingga bisa berjalan dengan baik. Selain itu, meminta kepada semua PCNU agar mampu membuat isu-isu strategis dalam upaya menjalankan programa-program baik dalam ranah pendidikan, ekonomi maupun yang lainnya.

Terpenting yaitu terkait pendidikan. Dengan keberadaan Ma’arif seyogyanya mampu untuk melakaukan terobosan ke depan terkait pendidikan di Tuban. Tidak hanya itu, semua program khususnya pemberdayaan ekonomi khususnya harus disikapi dengan serius. Sebab hal itu merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan pereokomian warga nahdliyin.(wandi)

0 komentar:

Posting Komentar