Senin, 01 September 2014

MOZAIK 28 - Seluk Beluk Seputar Ibadah Haji


Suasana Haji di Makkah

Umat Islam di seluruh dunia, sebentar lagi akan berbondong-bondong ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji tahun 1435 H. Berikut beberapa hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.

Thawaf
Thawaf adalah berputar mengelilingi Kabah. Thawaf sudah dilakukan oleh umat manusia sejak nabi-nabi sebelum Nabi Ibrahim. Thawaf adalah seolah kita meniru para malaikat yang mengelilingi Kabah nurani di surga. Thawaf merupakan salah satu rangkaian haji yang ditafsirkan sebagai simbol penyatuan dengan gerak alami, seperti alam semesta yang bergerak dengan cara berputar.

Sa’i
Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah. Sa’i dilakukan untuk mengenang istri Nabi Ibrahim yaitu Hajar, sewaktu berjuang mencari air untuk bayinya yang kehausan yaitu Ismail. Maknanya, sesungguhnya Allah SWT menghargai setiap usaha manusia walau manusia merasa gagal. Hasil yang Allah SWT berikan bahkan bisa datang dari arah mana saja tanpa terduga oleh kita, karena memang tidak ada usaha yang sia-sia di mata Allah SWT.

 Wukuf
Wukuf adalah berdiam diri di padang Arafah.Wukuf merupakan salah satu ibadah dengan tujuan untuk mengenang bertemunya kembali Nabi Adam dengan Siti Hawa setelah berpisah cukup lama di muka bumi. Adam dan Hawa diperintahkan oleh Allah SWT keluar dari Syurga dan berdiam ke dunia karena melanggar perintah-Nya untuk tidak menyentuh buah khuldi, namun keduanya justru sempat memakannya.

Lempar Jumroh
Lempar jumrah atau lontar jumrah adalah sebuah kegiatan yang merupakan bagian dari ibadah haji tahunan ke kota suci Mekkah, Arab Saudi. Para jemaah haji melemparkan batu-batu kecil ke tiga tiang, jumrah juga dalam bahasa bahasa Arab berarti jamarah, jamak, jamaraat di kota Mina yang terletak dekat Mekkah.

Mengambil Batu di Muzdalifah
Para jemaah haji harus mengambil batu kerikil untuk melempar jumrah. Mereka mengambil di daerah yang bernaman Muzdalifah. Nah uniknya, batu kerikil di daerah ini tidak pernah habis, padahal jika diitung-hitung berapa banyak umat muslim yang sudah mengambil batu ini, bisa dibilang ratusan bahkan jutaan umat manusia yang sudah melakukan ibadah haji, dan wajib mengambil batu ini untuk dilempar ke tiang jumroh. Subhanallah.

Personel Keamanan Khusus
Arab Saudi menyiapkan personel keamanan khusus untuk ibadah Haji sebanyak 63 ribu pasukan, 22 ribu pasukan di antaranya berasal dari sipil serta sekitar 6 ribu kendaraan. Ada sekitar 20 ribu petugas kesehatan untuk membantu jamaah Haji.

Luas Masjidil Haram
Luas Masjidil Haram saat ini 365 ribu meter persegi, Pemerintah Arab Saudi merencanakan untuk memperluasnya pada tahun 2020 hingga menjadi 587.250 meter persegi. Jika di hari-hari biasa (selain musim haji) dapat menampung 900 ribu jamaah, maka di musim Haji dapat menampung hingga 2 juta jamaah. Dan pembangunan perbaikan dan renovasi ini nantinya akan menampung sekitar 4 juta jamaah haji dari seluruh dunia.

Air zamzam
Semua pasti tahu dan mengerti air zam-zam. karena air tawar dengan kandungan terbaik di dunia ini harus dibagikan kepada jamaah haji dan umroh hingga mencapai jutaan liter setiap harinya. Air zamzam ini bahkan sudah ada sejak jaman Nabi Ibrahim, dan hingga kini menjadi sumber air bersih utama bagi negara Mekkah, bahkan sejak keberadaannya belum pernah mengalami kekeringan, bahkan di musim kemarau yang sulit sekalipun. Inilah salah satu mukjizat Allah SWT di dunia modern ini, dan sedikit sekali orang-orang yang mau memahami dan berpikir berhak yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia.

Ka’bah
Dalam beberapa kisah dan juga disebutkan dalam Alquran bahwa Ka’bah suci dibangun pertama kalli oleh Nabi Adam as. Nabi Ibrahim as. menemukannya atas petunjuk dari Allah SWT dan yang dibantu oleh sang anak tercintanya yaitu Nabi Ismail. Di zaman modern saat ini, Ka’bah memang sudah berkali-kali direnovasi dan sekarang terbuat dari marmer dan granit. Pintunya terbuat dari 280 kg emas murni. Kelambu hitam yang menutupi (kiswah) terbuat dari sutra terbaik dan kaligrafinya disulam dari benang emas dan perak seberat 150 kg.

Kurma Ajwa 
Buah Kurma Ajwa memang lezat disantap saat berbuka puasa atau pas lagi sahur. Buah ini dulunya sering di konsumsi oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Dan ternyata khasiat buah kurma ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan racun. Insya Allah jika Allah mengizinkan.

Makam Rasulullah SAW
Makam (pusara) Rasullullah Nabi Muhammad SAW terletak di Masjid Nabawi, dahulunya tempat ini terdapat dua rumah kecil, yaitu rumah Rasulullah Nabi Muhammad SAW bersama sang istri tercinta yaitu Aisyah dan rumah Ali dengan Fatimah. Namun, sejak Rasulullah SAW wafat pada tahun 11 H (632 M), rumah Rasullullah Nabi Muhammad SAW terbagi dua. Bagian arah kiblat (Selatan) untuk makam Rasulullah SAW dan bagian Utara untuk tempat tinggal Aisyah.

Jumlah Jamaah Haji
Inilah yang paling fenomenal. Setiap tahunnya di seluruh dunia jumlah jamaah haji yanng datang ke Makkah untuk melakukan ibadah haji selalu meningkat, bahkan untuk tahun 2014 saja sudah mencapai hampir 3 juta jamaah dari seluruh dunia, dan sekitar 1,9 juta berasal dari luar Arab dan sekitar 800 ribu berasal dari negara-negara Arab.

Kuota Haji Indonesia Terbanyak
Setiap tahun kuota Haji yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia adalah 211 ribu jamaah, 194 ribu jamaah Haji regular dan 17 ribu jamaah Haji khusus. Indonesia merupakan negara dengan jamaah Haji terbanyak di dunia. Ini memang diberikan khusus kepada Indonesia, karena penduduk muslim terbesar dan terbanyak di dunia ada di Indonesia.

Haji sebagai Gelar Kehormatan
Tak kalah uniknya, ternyata fakta menunjukkan bahwa haji di Indonesia khususnya dan Melayu pada umumnya, bahwa ibadah haji dijadikan gelar kehormatan. Barang siapa telah menunaikan ibadah haji, rata-rata dihormati oleh orang lain. Selain itu, nama depan diberi imbuhan Haji. Hal semacam ini berawal pada masa kolonial Belanda yang mengisyaratkan bahwa orang yang sudah Haji mendapatkan tempat yang mulia dalam pemerintah kolonial Belanda. Pemerintah Belanda lantas memberikan gelar kehormatan. Memang menunaikan ibadah haji membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi zaman dulu jika berhaji harus naik kapal dan terkatung-katung di tengah laut selama berbulan-bulan. Hal inilah yang menjadikan ibadah haji kian bermakna dalam masyarakat Indonesia. Apalagi antrian haji saat ini berkisar antara 15 sampai 20 tahun dan tentunya memakan biaya yang tidak sedikit.

Ibadah Haji Ala TKI

Tenda-tenda sederhana yang dibuat oleh TKI saat haji

Tidak perlu repot setor ONH segala macam sebagai TKI yang menunaikan ibadah haji. Langsung saja berihram dari rumah dan niat haji, kemudian segera berangkat ke Arafah. Di Arafah melaksanakan sholat Dzuhur diqashar atau diperpendek menjadi 2 rakaat dilanjutkan dengan sholat Ashar yang juga di qashar. Berdo’a dan berdzikir hingga Magrib menjelang. Bertepatan dengan adzan Magrib segera meninggalkan Arafah menuju Muzdfalifah. Diteruskan sampai ke masjidil haram. Fenomena unik haji ala TKI sangat menginspirasi bahwa menunaikan ibadah haji tidak serepot di tanah air. Cukup berjalan kaki atau naik kendaraan umum, sudah layak menyandang gelar haji. Selain itu, haji ala TKI sangat murah, mereka mendirikan tenda-tenda dadakan untuk beristirahat jika kelelahan.Tidak perlu pemukiman khusus jamaah haji yang dibuat oleh penyelenggara haji. Haji ala TKI tak perlu biaya tinggi. (disarikan dari berbagai sumber oleh antok).

0 komentar:

Posting Komentar